Tanggal 30 Januari 2019
Pukul 20.40
Tetap di tempat yang sama
(Perpustakaan Kota Yogyakarta)
Setelah kemarin selasa, 29 Januari 2019, diri ini telah menyelesaikan sedikit hal yang seharusnya sudah dilakukan dari dulu, yaitu meminta surat izin observasi untuk keperluan tugas akhir di lembaga pendidikan tercinta, dan bukan hanya sekedar mendapatkan surat izin tapi juga langsung mengantarkannya ke tempat yang semestinya, yaitu bagian penerimaan surat lembaga pendidikan tercinta tersebut. Dan saat sang petugas menerima surat tersebut dengan keramah-tamahannya beliau langsung hendak mengantarkan diri ini ke pihak dan bagian yang akan diobservasi. "Öhh maaf pak, saya observasinya mbenjang mawon, sakniki namung ngirim surat riyin." Begitulah kurang lebih yang saya ucapkan. Bukannya apa, hanya saja diri ini,
'belum siap kalah dalam ujian ini'
Dan setelah selesai urusan di lembaga pendidikan tersebut diri ini langsung tancap gas menuju wilayah kampus biru untuk menemui seorang teman yang juga baru saja melakukan observasi namun di lain lembaga pendidikan yang berbeda. Sesaat setelah bertemu, dia pun langsung kuseret untuk menemani menemui teman satu organisasi yang baru saja selesai mempresentasikan sekaligus mempertanggungjawabkan tugas akhir nya dan untuk menemui teman organisasi yang lain lagi untuk menyerahkan uang untuk kepengurusan berikutnya, bukannya tak berani melakukannya sendiri, namun diri ini agak sungkan karena dua urusan tadi berurusan dengan semuanya cewek / ukhti sedangkan selama tiga tahun dibangku sekolah plus ditambah tiga setengah tahun dibangku perkuliahan tak pernah sekalipun satu kelas dengan manusia yang bisa mengandung itu.
seorang teman yang baru saja menyelesaikan tugas akhir nya |
Setelah semua urusan itu selesai, sama seperti biasanya diri ini kembali menuju tempat perenungan yaitu Perpustakaan Kota Biru untuk kembali merenungi nasib tugas akhir yang juga belum ada kelanjutan.
foto teman yang menunggu sedari sore |
Dan hari ini Rabu, 30 Januari 2019 setelah sedari pagi sampai petang hibernasi (bermalas-malasan), sekitar jam delapan malam setelah terbangun dan dilanjut makan malam diri ini melesat menuju tempat perenungan di bawah langit yang terus menjatuhkan air hujan tanpa henti hanya untuk sekedar mengecek kesiapan lembar observasi dan menemui teman yang telah sedari sore menunggu disana. ooohhhhhh maafkan aku kawan..
Komentar
Posting Komentar